February 17, 2010

copy paste singkat hari ini

filem dokumenter menunjukan kehidupan sebenar-benarnya diluar dari makna propaganda, pendidikan atau sebuah gaya/tren dan produksi hiburan yang menandakan genre selama awal dari abad ke-20. Paling tidak jalan ini lah yang banyak diakui filem dokumenter modern, dan mereka berkembang dibawah pengaruh dari kritik televisi jurnalis yang sama hal seperti Cinema langsung di Amerika dan sinema verite di Perancis selama tahun 60-an dan 70-an terutama di Amerika utara, Eropa barat dan FRG, tetapi untuk jangkauannya juga di Eropa timur dan GDR (german). Dibawah pengaruh protes perlawanan dan mereka yang memeluk gaya hdup alternatif/ berlainan, sejumlah pembuat filem mengambil sisi ketidakberuntungan sosial dan minoritas seperti halnya mereka yang ikut telibat dalam gerakan perlawanan dan pembebasan. Sebagai tambahan, mereka menahan diri dari kehadiran komentar yang maha tahu sang pencipta/pembuat, yang mana lazimnya bergantung pada waktu itu, dan mengizinkan bagi mereka yang berpengaruh untuk berbicara bagi diri mereka sendiri dalam pembicaraan, diskusi, dan pernyataan. Menggunakan kamera sebagai sebuah instrumen pengamatan yang mereka eksplorasi/jelajahi dunia pekerjaan dan kehidupan keseharian dari populasi dan pembagian yang besar dengan sikap adegan dan penjadwalan urutan adegan (sequences) yang menjadi praktek lazim sebelumnya. Tokoh jahat mereka bukan siapa yang terkenal atau penting, tetapi lebih pada orang-orang biasa. Tujuannya adalah untuk men-set kritik kebenaran dari ……………….

Itu adalah segala sesuatu yang ada di masa lalu. Dengan penolakan dari Gerakan Protes pada tahun 80an yang juga merupakan klaim pendidikan keyakinan diri dari sedikitnya filem dokumenter di Barat yang memasuki masa krisis, yang selama itu dipengaruhi oleh perestroika dan glasnost

No comments: