December 31, 2010

bilal video by : Bagasworo




Bilal merupakan penelusuran tentang identitas. Cara-cara berpakaian pengumandang azan dipertanyakan dalam film ini. Sebuah penelusuran ke dalam substansi keagamaan seseorang. Kritik atas stagnasi keagamaan yang hanya menghasilkan mahluk-mahluk kerdil dan tidak berpikiran luas.

Video Bilal berdurasi 3 menit 42 detik ini dibuat oleh Bagasworo Aryaningtyas pada April 2006. Karya ini pertama kali dipresentasikan di acara Parade Filem Video Forum Lenteng 2006, di Goethehaus Jakarta. Karya ini telah diputar diberbagai acara nasional maupun internasional, baik festival filem ataupun pameran seni rupa kontermporer (seni media) di beberapa negara. Di Indonesia, video ini dipresentasikan antara lain pada; Pameran Jakarta 32°C, Galeri Nasional Indonesia (2006); Jogja NETPAC Asian Film Festival (2006); À Courts d'écran #5, Pusat Kebudyaan Prancis (2007); Documentary Days Fakultas Ekonomi UI (2008); Konferensi Warisan Otoritarianisme, Demokrasi dan Tirani Modal (2008); dan beberapa presentasi berbagai workshop dan diskusi di berbagai daerah Indonesia. Presentasi internasional antara lain; Pameran NEW BEGINNER, TENT Center, Rotterdam (2006); 5ÈME FESTIVAL SIGNES DE NUIT, Paris, Prancis (2008); 37th INTERNATIONAL FILM FESTIVAL ROTTERDAM (2008); BOMBAY SAPPHIRE_ART PROJECTS, India (2008); The 55th International Short Film Festival Oberhausen, Jerman (2009). Finalis Indonesian Art Awards (2010).
---------------------------------------- ---------------------------------------- -----------------
Bilal is a film that attempts to seek for identity. It questioning the way of dress of the muezzin. A search into the hearts of person's religiosity. A critique for the religious stagnancy, that created half-size and small-minded human beings.

This 3 minutes 42 seconds video, made by Bagasworo Aryanintyas in April 2006. This work was first presented at Parade Filem Video Forum Lenteng 2006 event, at GoetheHaus Jakarta. This video has been screened at various national and international events, both film festivals or contemporary art exhibitions (media art) in some countries. In Indonesia, this video presented among others at; Jakarta 32°C Exhibition, at National Gallery of Indonesia (2006); Jogja NETPAC Asian Film Festival (2006); À Courts d'écran # 5, Centre Culturel Français Jakarta (2007); Documentary Days Faculty of Economics UI (2008); Authoritarianism Heritage Conference, Democracy and Tyranny of Capital (2008), and several presentations of workshops and discussions in various regions of Indonesia. International presentations, among others; Pameran NEO BEGINNER, TENT Center, Rotterdam (2006); 5ÈME FESTIVAL SIGNES DE NUIT, Paris, France (2008); 37th INTERNATIONAL FILM FESTIVAL ROTTERDAM (2008); BOMBAY SAPPHIRE_ART PROJECTS, India (2008); The 55th International Short Film Festival Oberhausen, Germany(2009). Finalis Indonesian Art Awards (2010).
---------------------------------------- ---------------------------------------- -------------------------------
Kamera [Camera] Wachyu Ariestya Permana; Editor Hafiz, Bagasworo Aryaningtyas; Artistik [Art] Andy Rahmatullah; Penampilan [Performance] Bagasworo Aryaningtyas; Alih Bahasa [english subtitles] Mirza Jaka Suryana; Produksi [Production] Forum Lenteng

No comments: